Pernah dengar istilah “Otaku”? Ini adalah julukan yang diberikan
untuk mereka yang menyukai anime dan sejenisnya. Namun tahukah kamu
bahwa seorang otaku itu ternyata “spesial”? Ada beberapa hal yang ada
didalam diri mereka yang tidak dimiliki orang lain secara umum. Sehingga
membuat Otaku ini layak untuk dijadikan pasangan (bagi yang otaku
jangan senyum-senyum sendiri ya bacanya). Berikut ini saya akan melansir
beberapa alasan mengapa pencinta anime (otaku) layak untuk dijadikan
pasangan. Langsung aja deh :
1. Mereka Tidak Membosankan
Kalo pacaran sama otaku, dijamin gak akan bosan deh. Ada aja yang
dibahas, baik itu cerita dalam anime yang sedang dia nonton, ataupun hal
lainnya. Jika orang pada umumnya membahas masalah cinta-cinta-cinta
saja saat pacaran, berbeda dengan otaku. Pembahasan mereka akan lebih
bervariasi. Gak percaya? Coba aja deketin anak otaku. Ajak ngomong
beberapa menit, pasti bawaannya pengen ngmong trus. (kalo pembahasannya
cocok sama kamu ya). Tapi coba ngomong sama pria biasa, mungkin gak lama
kamu juga bakal bosan. Karena kekurangan topik pembicaraan. Perlu
dicatat, Otaku tidak cuma bisa bahas anime saja, hebatnya mereka bisa
mengkondisikan pembicaraan kearah yang lebih menyenangkan. Trust it.
2. Pergaulan Mereka Terjaga
Apa yang membuat pergaulan mereka terjaga? 9 dari 10 otaku adalah
mereka yang suka Home-Stay. Artinya suka berdiam diri dirumah. Bukan
berarti mereka anti-social, mereka hanya lebih suka menghabiskan
waktunya dirumah ketimbang jalan-jalan gak jelas keluar. Hal tersebut
membuat pergaulan mereka terjaga. Mereka mungkin memiliki sedikit teman
(meskipun ada juga yang punya banyak teman), namun teman mereka itu
kebanyakan seperti mereka juga. Tidak yang aneh-aneh pokoknya.
Rekomendasi banget dah buat kamu yang gak suka sama pasangan yang asik
keluyuran. Uda saatnya kamu berpindah ke hatinya otaku (ehm)
3. Mereka Gak Gaptek
Hari gini masih punya pasangan yang gaptek? Uda saatnya ganti!
(becanda). Kenapa saya berani katakan sebagian besar otaku itu gak gaptek?
Secara mereka sudah terlatih mendownload file-file anime. Mereka harus
melalui iklan-iklan disetiap web nya, melewati beberapa tombol download
palsu, bahkan melewati streaming iklan gak jelas. Ini membuat kebanyakan
Otaku menjadi mahir mengoperasikan komputer/gadget/ataupun laptop.
Bahkan yang lebih jagonya lagi, gak sedikit otaku yang jago nge-blog
bahkan bikin blog fanshare nya sendiri. Lumayan kan bisa buat nambah
penghasilan, bisa dah tu buat nraktir lo makan bakso.
4. Mereka Punya Banyak Cara untuk Pertahankan Hubungan
Lho, kok bisa? Inilah bedanya otaku dengan orang biasa. Kalo orang
biasa mungkin pertahankan hubungan nya dengan cara-cara biasa, beda
dengan otaku. Saat mereka menemui ada masalah dalam hubungannya, mungkin
saat itulah dia menerapkan teori yang selama ini dipelajarinya lewat
anime. Bagi kamu yang buta anime, pasti bertanya-tanya, Kok bisa? Anime
kan kartun bertarung gak jelas, nyemburin api, nyemburin air, nyemburin
angin. Padahal tidak. Otaku yang sebenarnya memiliki banyak koleksi
anime di harddisknya. Disini mereka pasti mengambil bagian genre romance
ataupun slice-of-life nya, dan menerapkannya untuk mendapatkan solusi
terbaik dalam menyelesaikan masalah hubungan tersebut. Meski tidak
banyak yang jago menerapkannya, setidaknya mereka tahu alasan mengapa
masalah itu bisa terjadi. Dan dapat mempertahankan hubungan yang mereka
rasa penting untuk dipertahankan. Saya yakin otaku tidak akan
menyia-nyiakan perasaan pasangan nya.
Sudah punya pasangan? Kalo belum, kamu bisa mulai pdkt-in otaku. Dijamin gak akan nyesal dah..Btw, saya otaku juga lhoo…wkwkwk
(kredit: beritaku.net)
-dudu-me-
No comments:
Post a Comment